Kita adalah pribadi berbeda
Dengan hati saling bertaut bak tanah dengan sekuncup bunga
Lalu kupetik bunga dan kurangkai dengan baluran kasih
Kuserahkan bagimu untuk menyembuhkan sedikit gelora rindumu
Kuelus rambutmu yang sedikit basah
Kukecup dahimu yang lebar seperti lapangan bola
Berharap aku masih bisa melihat dahi seluas itu
"Nikmati perjalananmu. Jika rindu, katakan saja pada angin. Aku pasti mendengarnya.", kataku.
Lalu kau pergi dilepas dengan hangatnya mentari serta syahdunya semilir angin dan senyum yang melekat yang tak bisa kulupakan
Kasih, selamat tinggal. Sampai jumpa dilain waktu.
Aku pasti akan merindukanmu.
Komentar
Posting Komentar