Tuan, katamu bintang akan selalu setia menemani malamku
menemani tidurku
menemani mimpiku
karna aku selalu kesepian di malam hari katamu
Kau tau?
Sejak saat itu aku menyukai bintang
dengan kelap kelipnya
yang memandangku dengan manja
dan taburan taburannya
yang indah mempesona
Setiap malam sebelum tidur,
bintang itu selalu kutatap
sambil ku berdoa
supaya hujan tak turun
agar ia tetap berkelap kelip menemaniku
Tuan, katamu bulan juga akan selalu setia menemani malamku
menemani tidurku
menemani mimpiku
walau itu terjadi hanya di malam hari
Bulan memang selalu setia menemani daripada bintang
disaat hujan mengguyur bumi,
sinar bintang hilang
tapi bulan masih tetap bersinar sederas apapun itu
Ah indahnya ciptaan-Nya
Tuan, kau berbohong
malam ini tak kutemukan lagi bintang kelap kelip
tak kudapati bulan bersinar
lantas bagaimana dengan yang menemaniku?
Kau jahat tuan
bulan yang biasa tersenyum bersinar sudah padam
bintang juga hilang
malamku sudah kelam
Senyum tetap menghiasi bulanku yang mati terbujur kaku
bintangku sudah padam ditutupi lentiknya bulu matamu
meski kau tak lagi bersinar, tapi kau tetap indah, tuan
Jadilah bulan dan bintang di hatiku
Tuan, bangunlah
menemani tidurku
menemani mimpiku
karna aku selalu kesepian di malam hari katamu
Kau tau?
Sejak saat itu aku menyukai bintang
dengan kelap kelipnya
yang memandangku dengan manja
dan taburan taburannya
yang indah mempesona
Setiap malam sebelum tidur,
bintang itu selalu kutatap
sambil ku berdoa
supaya hujan tak turun
agar ia tetap berkelap kelip menemaniku
Tuan, katamu bulan juga akan selalu setia menemani malamku
menemani tidurku
menemani mimpiku
walau itu terjadi hanya di malam hari
Bulan memang selalu setia menemani daripada bintang
disaat hujan mengguyur bumi,
sinar bintang hilang
tapi bulan masih tetap bersinar sederas apapun itu
Ah indahnya ciptaan-Nya
Tuan, kau berbohong
malam ini tak kutemukan lagi bintang kelap kelip
tak kudapati bulan bersinar
lantas bagaimana dengan yang menemaniku?
Kau jahat tuan
bulan yang biasa tersenyum bersinar sudah padam
bintang juga hilang
malamku sudah kelam
Senyum tetap menghiasi bulanku yang mati terbujur kaku
bintangku sudah padam ditutupi lentiknya bulu matamu
meski kau tak lagi bersinar, tapi kau tetap indah, tuan
Jadilah bulan dan bintang di hatiku
Tuan, bangunlah
Komentar
Posting Komentar