Kita adalah pribadi berbeda Dengan hati saling bertaut bak tanah dengan sekuncup bunga Lalu kupetik bunga dan kurangkai dengan baluran kasih Kuserahkan bagimu untuk menyembuhkan sedikit gelora rindumu Kuelus rambutmu yang sedikit basah Kukecup dahimu yang lebar seperti lapangan bola Berharap aku masih bisa melihat dahi seluas itu "Nikmati perjalananmu. Jika rindu, katakan saja pada angin. Aku pasti mendengarnya.", kataku. Lalu kau pergi dilepas dengan hangatnya mentari serta syahdunya semilir angin dan senyum yang melekat yang tak bisa kulupakan Kasih, selamat tinggal. Sampai jumpa dilain waktu. Aku pasti akan merindukanmu.
Hanya penikmat semesta yang suka berimajinasi bahwa perihal rindu bisa dinikmati sambil makan mie kuah telur dengan kopi hangat disertai musik indie ditengah hujan rintik.