Gigismile

Ada sedikit rindu kuselipkan di bukuku Berharap abadi Tersusun rapi Beraturan Berdebu Dalam rak rak rindu Ada sedikit rindu kuselipkan di laguku Mengayun lembut Menghapus pilu Bertumpuk Dalam nada cinta Sudah hampir banyak rindu ternyata Lalu kuselipkan lagi sedikit rindu di angin malam Gemerisik halus Mengusap kulit Memecah sepi Dalam udara suka Dan lagi kuselipkan rindu di doaku Lantunan syahdu Batin tersampaikan Menjelma mimpi Dalam harap hati Lihat, rinduku jadi banyak bukan?

Suara riuh terdengar di setiap kampung Gelak tawa Obrolan seru Teriakan penonton Tak kenal usia Senyum menghiasi wajah mereka Ada yang sedang berlomba Ada yang hanya menonton Ada yang menjajakan jualan Ada yang sibuk mempersiapkan lomba lainnya Begitu semrawutnya Sementara sebelum waktu itu tiba, Di ujung sana penghormatan dilakukan Hening Penuh dongkol Peluh membasahi tubuh Kram mulai terasa Tak bisakah berlalu? Pikirmu Di seberang lain, Ada yang sibuk menuntaskan mimpinya Sebelum akhirnya berusaha menang Meski harus berdesakan di panas yang menusuk Semarak merah putih menghiasi jalanan Semangat tak sepenuhnya di jiwa Sementara di tanah yang kaupijak Ada ribuan air mata Yang harus menahan lelah Menahan peluh Demi mimpi Mimpi bangsa Bangsa kita, Bangsa Indonesia Dirgahayu RI ke-74! Tetap Jaya, Indonesiaku! Jangan lupa upacara ya, teman teman. Jangan mengeluh 😊  Mari kita doakan para pahlawan yang sudah berjuang di tanah Indonesia ini. Janga...

Aku berkutat dengan malam Ditemani gelisah Anganku melayang Apa aku harus terjebak di ruang itu? Tempat sanubariku berlabuh Teduh dan gelisah bersisian didalamnya Malam menuju subuh Sayup angin mengajakku terlelap Ahh sial Sudahlah esok malam saja kulanjutkan Biarkan malam ini kau jadi mawar ditidurku Sebelum akhirnya kau layu Disini, Sayang.

Bagaimana kalau bumi tidak dikelilingi matahari, bulan dan dihiasi bintang? Mungkin saja gelap. Tapi tidak jika ada kau, kekasih. Matamu bak gemerlap bintang. Wajahmu sendu persis ketika bulan ditengah malam. Terasa menyejukkan. Lalu apa yang akan menjadi matahari? Yaitu hatimu, sayang. Hati yang kecil itu bisa menyinari seisi bumi. Menyinari hari hari ku. Menghangatkan hati setiap manusia yang terpikat dengan pesonamu.